ZAINOTES. Manusia
bahagia bila ia bisa membuka mata. Untuk menyadari bahwa ia memiliki
banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata
hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia
mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
Manusia
tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak
dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak
mau menerima dan mensyukuri yang ada.
Manusia buta, karena egois
dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak
sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih
lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.
Ada teman yang begitu
mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan
menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan
mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun
serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu
menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan.
Padahal, semua
manusia memiliki peranan, hebat dan no. satu dalam satu hal, belum tentu
dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.
Kebahagiaan
bersumber dari dalam diri sendiri, jikalau berharap dari orang lain,
siaplah ditinggalkan, siaplah dikhianati. Kita akan bahagia bila bisa
menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau
mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.
Percayalah
kepada Tuhan, dan bersyukurlah kepadanya, bahwa kita selalu diberikan
yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati, Ia akan memberi
kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari
ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai
begitu banyak orang.
Wallahu a’lam.
Semoga ada hikmahnya.
Cari dan teruslah mencari cinta Ilahi.
Salamukhwah fillah selalu ^_^
0 komentar:
Posting Komentar