ZAINOTES. Temanku bekerja di bagian rekrutmen suatu perusahaan ternama. Dalam
salah satu wawancara dengan calon karyawan baru, di kolom cita-cita
tertulis "hidup tanpa penyesalan". Menarik ! Tapi juga mengundang tawa
dan pembahasan lebih lanjut.
Lama berselang, kuingat
kembali kalimat itu. Tapi kali ini berbeda konteks. Aku yang tinggal
setengah dunia jauhnya dari keluargaku, ternyata cukup sering
menggukanan kata-kata ini. 'Akan kulakukan apa yang aku bisa, saat aku
bisa. Agar nanti tidak ada penyesalan'.
Jarak yang
memisahkan menjadi kendala utama untuk bisa bersama sanak keluarga.
Mengunjungi orang tua memerlukan biaya yang sangat besar. Kadang
tergoda untuk memakai uangnya untuk keperluan lain ketimbang untuk
membeli tiket pesawat. Tapi sering teringat, umur orang siapa yang tahu ?
Kenapa tidak memakai waktu yang ada saat kita bisa agar tidak menyesal
nanti ?
Kutatap suamiku yang sedang bercanda bersama
anak-anak. Kusunggingkan senyum bersamaan dengan derai tawa mereka.
Entah kenapa, rasanya cintaku tambah dalam ketika melihatnya memandikan
dan menyuapi anak-anak. Dalam kesibukannya mencari nafkah untuk
keluarga, masih disempatkannya mengurus anak-anak. Dan setelah
anak-anak tidur, kami duduk bersama menonton dan membahas acara TV
kesukaan kami.
Calon karyawan itu mengingatkan hal yang
penting. Walaupun mungkin pada saat yang kurang tepat. Seringkali kita
menyesal, saat semua sudah terlambat. Orang tua tidak bertambah muda,
dan anak-anak terus tumbuh, tanpa menunggu kapan kita sempat bercakap
dan bermain dengan mereka. Saudara, teman, bahkan pasangan akan selalu
memiliki kesibukannya masing-masing. Waktu itu harus kita cari dan kita
luangkan untuk bisa bersama dengan mereka. Ingin kubahagiakan mereka
saat aku bisa, agar aku bisa hidup tanpa penyesalan.
Wallahu a'lam.
Wallahu a'lam.
Semoga ada hikmahnya.
Cari dan teruslah mencari Cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^
Sumber: http://www.facebook.com/notes/marriage-rebuilders/hidup-tanpa-penyesalan-reposting/10150176145335822
Cari dan teruslah mencari Cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^
Sumber: http://www.facebook.com/notes/marriage-rebuilders/hidup-tanpa-penyesalan-reposting/10150176145335822
0 komentar:
Posting Komentar