Selasa, 23 Agustus 2011

MENEMUKAN KEBAHAGIAAN DAN KEGEMBIRAAN

Diposting oleh Muhammad Zainuddin

ZAINOTES. Seorang pria kaya berpakaian serba mewah datang ke psikiater untuk konsultasi.  Ia merasa seluruh hidupnya kosong tak bermakna.


Psikiater itu memanggil seorng pria paruh baya, salah seorang petugas di kantornya...

“Saya minta Adi untuk menceritakan bagaimana ia menemukan kebahagiaan. Yang harus Bp. lakukan hanya mendengarkan saja.”

Adi duduk di kursi & bercerita, “Istri saya meninggal karena kanker.  Tiga bulan kemudian putra tunggal saya meninggal kecelakaan. Saya tak punya siapa pun. Tak ada yang tertinggal.  Saya tak bisa tidur, tak bisa makan, tak bisa senyum.  Saya bahkan berpikir mau bunuh diri.

Lalu suatu malam, ketika pulang kerja, seekor kucing mengikuti saya. Karena di luar dingin, saya membiarkan anak kucing itu masuk ke dalam rumah.  Saya memberinya susu, yang langsung habis diminum.  Anak kucing itu mengeong & mengusapkan badannya ke kaki saya.  Untuk pertama kalinya dlm bulan itu, saya bisa tersenyum.

Saya lalu berpikir, jika membantu anak kucing bisa membuat saya tersenyum, mungkin melakukan sesuatu untuk orang lain bisa membuat saya bahagia.

Jadi, hari berikutnya, saya beli kue & bawa ke tetangga yang sakit, yang terbaring di ranjang dan tak bisa bangun.

"Setiap hari saya Mencoba Melakukan Sesuatu yang Baik pada Seseorang".  Melihat mereka bahagia membuat saya bahagia.

Hari ini, rasanya tak ada org yang bisa makan lahap & tidur pulas seperti saya.  Saya menemukan KEBAGIAN &  KEGEMBIRAAN DG MEMBERIKAN KEBAGIAN & KEGEMBIRAAN pada org lain,” kata Adi.

Mendengar cerita ini, pria kaya itu menangis.  Ia punya segala sesuatu yang bisa dibeli dengan uang, tapi dia kehilangan hal-hal yang tak bisa dibeli dengan uang.

Syukur adalah magnet untuk anugrah & berkat. Bersyukurlah atas apa yang telah dimiliki agar kebahagiaan selalu mengisi kehidupan.

"Jangan cari Kesempurnaan tapi Sempurnakan yang telah ada".

"Jangan fokus pada apa yang Hilang, berfokuslah pada apa yang Masih Dimiliki".
Wallahu a’lam.
Semoga ada hikmahnya.
Cari dan teruslah mencari cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^

Sumber: POJOK INSPIRASI

0 komentar:

Posting Komentar