Sabtu, 08 Oktober 2011

LUANGKANLAH WAKTU JANGAN MENUNGGU WAKTU LUANG

Diposting oleh Muhammad Zainuddin

ZAINOTES. Sahabat, terasa waktu berlalu dengan cepat, kadang tanpa terasa adzan ashar telah berkumandang, padahal perasaan baru saja menyelesaikan sholat dzuhur berjamaah di awal waktu. Iya, waktu memang berjalan cepat baik kita sadari maupun tanpa kita sadari.  Sepertinya baru kemarin melihat panitia kurban menyembelih hewan kurban dan membagi-bagikannya, dan sepertinya baru beberapa bulan yang kita menyambut teman-teman kita kembali dari tanah suci. Tapi lihatlah, tak di sangka waktu berjalan cepat, terlihat tenda-tenda tempat penjualan hewan mulai bertumbuhan di pinggir-pinggir jalan. Barusan  teman-teman yang mendapat panggilan ke tanah suci sudah mulai pamitan untuk berangkat ke tanah suci. Hmm..waktu memang berjalan dengan cepat.


Aku coba melihat diriku..sampai saat ini belum banyak yang telah aku perbuat untuk membenahi diriku sendiri, keluarga, saudara, apalagi untuk agama ini..astaghfirullah. Mungkin aku termasuk orang-orang yang hanyut dalam kesibukan dunia. Mencoba membangkitkan semangat untuk memanfaatkan waktu untuk berbuat lebih baik kepada orang lain dan mempelajari agama ini serta mengamalkannya, sehingga apa yang dilakukan berdasarkan ilmu yang benar sesuai dengan perintahNya dan sunnah Rasulullah saw. 
Sepanjang hari belakangan aku mulai berpikir, waktuku sepertinya tak banyak, kalo aku menunggu luang kok sepertinya tidak kunjung tiba. Padahal waktu yang ada adalah milik kita sepenuhnya. Seperti petunjuk hikmah yang diberikanNya kepadaku dari ucapan Baltasar Gracián seorang penulis spanyol di era 1650an. Ucapannya aku coba kutipkan seperti ini 

“yang benar-benar kita miliki saat ini hanyalah waktu, bahkan orang yang tidak punya apa-apa pun memiliki waktu”

Kalau di baca dan diresapi, benar yang dikatakan Gracian. Waktu selalu ada untuk kita, masalahnya harus kita apakan waktu yang ada, harus kita manfaatkan untuk apa waktu kita. Dan sisi lain waktu terus berjalan tidak menghiraukan orang-orang yang mau atau tidak memanfaatkannya.


Akupun kembali bertekad untuk meluangkan waktu yang ada dan tidak menunggu waktuku luang. Walau kenyataannya? Waktu yang aku sisihkan sedikit itupun sering terlalaikan dengan begitu saja. Masih kalah penting dengan urusan lain yang lagi-lagi untuk mengurusi kepentingan dunia ini… astaghfirullah kembali terucap dalam hati memohon ampun. “Aku harus lebih membulatkan tekadku” pikirku lagi
Alhamdulilah..temuan tulisan di buku bacaan sedikit memberikan pencerahan, yaitu tulisan iman al Hasan-al Basri seorang ulama yang wafat 101H. Beliau mengatakan :

Di awal setiap hari, berkumandanglah seruan “ Wahai anak adam aku ini ciptaan baru dan saksi bagi perbuatanmu maka manfaatkanlah aku dengan baik karena bila aku melintas, aku tidak akan kembali sampai hari kebangkitan. tAku adalah waktu yang kau miliki.

Subhanallah..kesalahan telah terjadi dalam hidupku. Aku belum bisa memanfaatkan waktu yang ada. Lihatlah dan cermatilah!, kenapa teman-teman kita masih mempunyai waktu untuk belajar bahasa arab, menyempatkan diri untuk belajar baca Al Quran, menghapal surat-surat Al Quran, menyempatkan diri untuk ikut pengajian di berbagai tempat dan semua mereka lakukan dengan konsisten. Begitu juga yang di kantor, mereka bisa menyelesaikan tugas kantornya dengan cepat, bisa menyelesaikan pendidikan non formal sebagai pelengkap dengan menyisihkan waktu kerjanya dengan baik. Sedangkan aku? aku masih belum optimal memanfaatkan waktuku...lihat saja pelajaran bahasa arabku yang sudah 9 kali pertemuan, 4 pertemuan di antaranya terlewatkan olehku. Berapa masa hidupku untuk bisa berbuat baik kepada orang lain? Hmm akupun tidak bisa menjawab. Bagaimana aku bisa menciptakan “atsar”-kenangan mulia setelah aku mati nanti. Padahal umurku mungkin tak panjang. 


Ya Allah kuatkanlah tekadku, aku belum bisa istiqomah dijalanMu. Berikanlah kemudahan kepada hambaMu dan jangan Kau sempitkan hidupku. Semoga aku tidak termasuk orang yang melewatkan karuniaMu seperti yang pernah disampaikan Rasulullulah saw 

“Abdullah bin Abbas meriwayatkan bahwa nabi Muhammad saw berkata “ada dua karunia yang dilewatkan banyak orang, yaitu kesehatan dan waktu bebas untuk berbuat kebaikan” (HR Al Bukhari)

Wallahu a'lam.
Semoga ada hikmahnya.
cari dan teruslah mencari cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^

0 komentar:

Posting Komentar