Senin, 29 Agustus 2011

SAKIT ITU NIKMAT RUHANI

Diposting oleh Muhammad Zainuddin

ZAINOTES. Sehat itu nikmat jasmani yang mengajarkan kita untuk bersyukur, sedangkan sakit itu nikmat ruhani, mengajarkan kita untuk bersabar. Tidak jarang iman kepada Allah semakin kokoh ketika kita sedang sakit, takut dan menderita. Itulah yang terjadi pada seorang bapak Diusianya hampir separuh baya, dihempas derita penyakit yang cukup berbahaya justru ditengah kesuksesan kariernya. penyakit lever yang dideritanya cukp parah bisa berakibat kematian. Namun pada saat yang mencekam itu suara adzan terdengar menusuk hatinya, membuka hatinya, sebuah kesadaran untuk menuju jalan yang selama ini diabaikannya. Duduk terbaring dirumah sakit tidaklah menyenangkan. Hari-harinya terasa panjang dan menjenuhkan. Tiba-tiba dirinya didatangi seorang suster menanyakan apakah ia sudah sholat.  Dirinya tak pernah mengira mendapatkan pertanyaan itu. Ia terpukul, Ia sadar bahwa dirinya bukanlah seorang mukmin yang baik namun dihati kecil hanya ada keinginan menjadi orang taat kepada Allah.

Disaat suster itu meninggalkannya, pertanyaaan itu membuatnya merenung lebih dalam. Tak tahu kenapa begitu setiap kali mendengar suara adzan hatinya bergetar. Sudah lama dirinya tidak pernah mengerjakan sholat lima waktu. Siang itu ia bersama anak-anak dan istrinya sengaja datang ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh dengan harapan Allah memberikan kesembuhan sakit yang dideritanya. Alhamdulillah, tidak lama kemudian keajaiban itu terjadi, kondisi tubuhnya menjadi sehat. Bahkan dokternya menyarankan agar menjadi berat badannya agar tidak mudah terserang kembali sakitnya. Sewaktu keluar rumah sakit, ia memohon agar diberikan kekuatan oleh Allah untuk bisa menjalankan perintahNya. Dulu ia gemar minum-minuman keras bahkan ia tergolong pecandu berat namun sejak bertaubat dirumah sakit, ia tidak pernah lagi minum-minuman keras hingga sekarang tidak pernah tergoda. iman dihatinya telah memberikan ketenteraman bahkan dikeluarganya lebih bahagia ketika kumpul bersama. "Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah segala karuniaMu,' tuturnya. Sakitnya adalah nikmat Ruhani yang telah mengajarkan untuk bersabar dan Allah telah membimbingnya kembali ke jalan kebahagiaan bersama keluarganya.

--
Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia menghapus kesalahan-kesalahannya dan melipatgandakan pahalanya. (QS. ath-Thalaq: 2-3).

Wallahu a’lam.
Semoga ada hikmahnya.
Cari dan teruslah mencari cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^

Sumber:  M. Agus Syafii
Baca Selengkapnya

SEBELUM MENCERAIKANKU, BOPONGLAH AKU

Diposting oleh Muhammad Zainuddin

ZAINOTES. Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti di depan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia. Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.
Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening. Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai di rumah juga pada waktu yang bersamaan.

Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka-sangka. Dewi hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari yang cerah. Aku berdiri di balkon dengan Dewi yang sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartment yang kubelikan untuknya. Dewi berkata , “Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis.”  Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku.  Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, “Pria sepertimu,begitu sukses,akan menjadi sangat menarik bagi para gadis.” Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalo aku telah  menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku  melepaskan tangan Dewi dan berkata, “Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan di kantor” Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya.

Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama. Atau aku akan menghidupkan komputer, membayangkan tubuh Dewi. Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, “Seandainya kita bercerai, apa yang akan kau lakukan?” Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh darinya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius.
Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dewi baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu  selama berbicara dengan ia. Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.
Sekali lagi, Dewi berkata padaku,” He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama.” Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi.

Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya,”Ada sesuatu yang harus kukatakan” Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka di matanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku terus berpikir. “Aku ingin bercerai”,  kuungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang.
Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara lembut,”kenapa?” Aku menghindari pertanyaannya “Kenapa” dan hanya jawab: “Aku serius.” . Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,”Kamu bukan laki-laki!”.

Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dewi. Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian.

Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang telah kuucapkan. Akhirnya ia menangis dengan keras di depanku, dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi.
Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat isteriku  sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya. Ia tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya, dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.

Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya,” He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita?” Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. “Kamu membopongku di lenganmu”, katanya, “Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu.” Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.

Aku memberitahukan Dewi soal syarat-syarat perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya.“Bagaimanapun trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini,” ia mencemooh. Kata-katanya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing.  Jadi ketika aku membopongnya di hari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami, ”Wah, papa membopong mama, mesra sekali”   Kata-katanya membuatku merasa sakit. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku. Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut,” Mari kita mulai hari ini, jangan memberitahukan pada anak kita.”  Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang. Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku, kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya.

Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, “Kebun diluar sedang dibongkar, hati-hati kalau kamu lewat sana.”
Hari keempat, ketika aku membangunkannya, aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku di lenganku. Bayangan Dewi menjadi samar.

Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak,dll. Aku mengangguk.  Perasaan kedekatan terasa semakin erat.
Aku tidak memberitahu Dewi tentang ini. Aku merasa begitu ringan membopong-nya. Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya, “Kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang”

Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia melihat,”Semua pakaianku kebesaran”. Aku tersenyum.Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi, aku merasakan perasaan sakit. Tanpa sadar kusentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. “Pa, sudah waktunya membopong mama keluar” Baginya, melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir.  Aku menyanggah ia di lenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.

Pada hari terakhir, ketika aku membopongnya di lenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, “Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua”. Aku memeluknya dengan kuat dan berkata “Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra”.

Di depan rumah Dewi, aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga. Dewi membuka pintu. Aku berkata padanya,” Maaf Dewi, aku tidak ingin bercerai. Aku serius”. Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku. “Kamu tidak demam”. Kutepiskan tangannya dari dahiku “Maaf, Dewi,Aku cuma bisa bilang maaf padamu, aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan, bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf  padamu” Dewi tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak.

Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku. Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu ucapan?
Aku tersenyum, dan bilang: tulislah : “ Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua…”

Wallahu a’lam.
Semoga ada hikmahnya.
Cari dan teruslah mencari cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^

Sumber: Setitik Embun Inspirasi
Baca Selengkapnya

SECERCAH HARAPAN

Diposting oleh Muhammad Zainuddin

ZAINOTES. Berapa kali kita mengira bahwa apa yang datang kepada kita adalah akhir segalanya, seolah sudah tidak ada lagi jalan.Tali yang kita pegang sudah putus dan cakrawala kehidupan yang ada didepan mata kita sudah gelap gulita Namun ternyata itu adalah secercah harapan, pertolongan, kebaikan, kebahagiaan yang Allah berikan untuk kita? Sebagaimana yang terjadi pada seorang ibu. Tanpa disadari air mata mengalir membasahi pipi dan hatinya, merasakan kesedihan yang sangat mendalam. Hatinya telah ditekan hingga batas ambang ketidaksanggupan untuk dipikulnya. Seorang ibu merasakan semua yang ada dalam hidupnya menjadi hampa dan apa yang dilakukanna tidak membawa perubahan apapun.  Keputusasaan menghampiri dirinya, kehilangan gairah untuk hidup, tidak memiliki semangat lagi untuk bekerja maupun untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Semua yang ada dihadapannya hanyalah pandangan kosong belaka yang terhimpit oleh kesulitan. Bertahun-tahun dalam pernikahannya hanya menerima perlakuan kasar dari suami. Sebagai istri berusaha untuk bertahan dari makian dan pukulan suami.

Namun menginjak usia perkawinan ditahun kelima hatinya mulai goyah. Kepahitan hidup seolah tiada pernah berakhir. Putrinya yang dicintainya jatuh sakit sementara tabiat suami tidak berubah. 'Ya Allah, sampai kapan semua ini akan berakhir?' ucapnya merintih, hatinya terasa perih. Terbayang kehidupan pada masa kecil yang bahagia bersama kedua orang tuanya yang selalu mendidik agar kokoh imannya, menginjak dewasa dan bekerja membuat dirinya terbuai oleh kenikmatan duniawi menjadi lupa diri. Sampai kemudian menikah dengan pujaan hatinya. Perkawinan ternyata tidak seperti yang diharapkan. Kebahagiaan dirasakan hanya sebentar setelah itu datang cobaan bertubi-tubi. Dalam kesendirian merenungkan perjalanan hidupnya, menyadari sudah sejak lama jauh dari Allah, terpuruk dalam pergaulan yang salah. Sholat lima waktu tidak pernah dikerjakan dengan baik. Hidupnya menjadi terasa hampa. Tersadar akan kesalahan yang dilakukan membuat dirinya semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih tekun mengerjakan sholat lima waktu. Itulah yang membuatnya berkenan datang ke Rumah Amalia, beliau bershodaqoh untuk Rumah Amalia agar keluarga selamat dari ambang kehancuran. 

Kesabaran dan daya tahan yang kuat  menjalani cobaan hidup akhirnya membuahkan hasil. Disaat Allah memulihkan hidupnya, beliau mendapatkan anugerah yang lebih banyak daripada sebelumnya. Putrinya yang terbaring sakit di Rumah Sakit sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Suami yang selalu pulang dalam kondisi mabuk, sudah tidak lagi. Bahkan sudah mau mengerjakan sholat lima waktu dan lebih banyak waktu yang dipergunakan untuk berkumpul bersama keluarga di Rumah. Keberkahan demi keberkahan datang menyirami bagaikan air hujan yang turun dari langit. Allah mengabulkan doanya. Secercah harapan  tentang keluarga bahagia akhirnya terwujud, hanya saja membutuhkan kesabaran cinta yang besar untuk mewujudkannya. 

"Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan." (QS. al-An'am :64).

Wallahu a’lam.
Semoga ada hikmahnya.
Cari dan teruslah mencari cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^

Sumber: Agus Syafii
Baca Selengkapnya

MENJEMPUT JODOH

Diposting oleh Muhammad Zainuddin

ZAINOTES. Kita memiliki pasangan masing-masing, mula-mula berjauhan, kemudian bergerak saling mendekat, lalu ada yang dipersatukan dalam jarak dan waktu, namun ada yang berhenti dalam jarak yang tak terlalu jauh tapi tak bertemu atau bahkan ada yang makin menjauh. Bahkan jodoh kita sebenarnya sudah ada di depan mata, tapi karena amalan yang buruk sehingga kita tak segera dipersatukan. Allah senantiasa memberi pasangan hidup bagi setiap orang, namun tidak semua orang mudah menemukan belahan jiwanya, ada yang cepat ada yang lambat Bagi yang dilambatkan, ini menjadi latihan kesabaran, jika mampu menghadapinya dan berserah diri kepada Allah maka akan dimudahkan bertemu jodohnya.  Di dalam Islam ada tips menjemput jodoh.

1.  Berdoa memohon kepada Allah untuk dimudahkan menjemput jodoh kita. Sebagaimana Firman Allah. "Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadaKu tentang AKU, maka (jawablah), bahwa AKU sangat dekat, AKU mengabulkan permohonan orang yang memohon kepadaKU, …" (Qs. 2:186)  "Qadha (ketentuan Allah) takkan tertolak kecuali dengan doa …" (HR Tirmizi)

2.  Beramal shaleh, berbakti kepada orang tua, perbanyak shodaqoh, menolong orang dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan & ketaqwaan menjadi lebih baik agar Allah memberikan pasangan yang memiliki kualitas yang juga sama tingkat kebaikannya. "Dan perempuan baik adalah untuk laki-laki baik dan laki-laki baik adalah untuk perempuan baik pula" (QS. an-Nur : 26). 

3. Kepada jodoh, hendaknya jangan terlalu ideal, setiap orang punya kekurangan. Jadikanlah kita sebagai kriteria yang ideal. Jika kita mengharapkan jodoh yang baik maka jadilah orang yang baik, karena hati yang baik akan bertemu dan bersinergi dengan hati yang baik. Hati yang buruk akan berhimpin dengan hati yang buruk pula.

4.  Berprasangka baik kepada Allah "Aku selalu sesuai dengan persangkaan hambaKU kepadaKU. Dan aku selalu menyertainya ketika ia berzikir kepadaKU. Dan jika ia ingat padaKU dalam jiwanya, maka AKU pun mengingatnya dalam Zat-KU. Dan jika ia ingat padaKU ditempat ramai, AKU pun mengingatnya ditempat ramai yang lebih baik daripadanya. Jika ia mendekat padaKU sejengkal, AKU pun mendekat kepadanya sehasta. Jka ia mendekat sehasta, Aku pun mendekat kepadanya satu depa. Dan jika ia dating kepadaKU dengan berjalan, AKU pun akan dating kepadanya dengan berlari cepat" (Hadist Qudsi) 

Wallahu a’lam.
Semoga ada hikmahnya.
Cari dan teruslah mencari cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^

Sumber: http://www.facebook.com/notes/mukjizat-sholat-dan-doa/menjemput-jodoh/10150300669091692
Baca Selengkapnya

Jumat, 26 Agustus 2011

PERJALANAN SPIRITUAL MIKE TYSON

Diposting oleh Muhammad Zainuddin


ZAINSHARE. Adalah sebuah perjalanan yang panjang dan berliku bagi Michael Gerard "Mike" Tyson untuk menjadi Malik Abdul Aziz. Dulu ia selalu dirundung skandal wanita, kini ia berkata "I love my family". Dulu ia bangga dengan sarung tinjunya, kini ia tawadhu dengan kopiah putihnya.

Perjalanan spiritual Mike Tyson ini jadi mengingatkan saya akan Umar bin Khaththab dan Khalid bin Walid. Keduanya sempat menjadi musuh Islam, tetapi di kemudian hari mereka terpanggil hatinya untuk masuk Islam dan bertaubat hingga sejarah mencatat, keduanya memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pengembangan umat Islam saat itu.

Kita mungkin terasa berat untuk memaafkan orang-orang yang telah mendzalimi kita, atau kita mungkin lebih puas untuk menghukum mati orang-orang yang menurut penilaian kita layak untuk dihukum seberat-beratnya bahkan dihukum mati. Tetapi tidak demikian dengan Allah, Ia membuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja yang hendak kembali ke jalan yang benar, seraya berfirman sekalipun hamba-hambaKu datang dengan dosa seluas lautan, tetapi ampunanKu lebih luas dari itu.

Setiap orang punya hak dan peluang untuk kembali ke jalan yang benar selama ia masih diberi kesempatan hidup oleh Allah SWT. Seandainya kita terburu-buru menutup pintu maaf bagi orang yang mendzalimi kita, bisa jadi kita sendiri tidak akan pernah mengenal sosok Umar bin Khaththab dan Khalid bin Walid dalam sejarah Islam.

Mudah-mudahan perjalanan spiritual Mike Tyson menuju Islam sejati ini bisa menjadi bahan renungan dan inspirasi bagi kita semuanya.

"When I was young, I thought I was a God.
Now, I just basically work on staying humble."
- Mike Tyson in Interview Magazine -

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya." [Q.S. az-Zumar 39:53-55]

SI BANDEL DARI BROOKLYN

Mike Tyson lahir di Brooklyn, New York, dalam suasana keluarga yang boleh dibilang miskin dan broken home. Ayahnya, Jimmy Kirkpatrick, pergi menelantarkan keluarganya saat Tyson berusia 2 tahun. Kondisi ekonomi yang terpuruk membuat ia dan ibunya berpindah dari Bedford-Stuyvesant ke lingkungan keras di Brownsville, timur Brooklyn, pada saat itu Tyson berusia 10 tahun.

"I have a mother who an alcoholic, and I have a father who a pimp..."
- Mike Tyson Interview -

Koresponden Interview Magazine, Elvis Mitchell, dalam sebuah kesempatan mewancarai Mike Tyson, sempat mengungkapkan bagaimana Tyson semasa kecilnya:

MITCHELL: "Sangat menarik menyimak film dokumenter anda ("Tyson" by Jim Toback) yang ternyata semasa kecil anda adalah anak yang pemalu dan sensitif"

TYSON: "Ya, itu benar. Tetapi itu dengan cepat berubah ketika orang tuaku pindah ke Brownsville, Brooklyn, sebuah lingkungan yang totalitas berbeda dengan lingkungan saya tinggal sebelumnya. Orang-orang di Brownsville sangat agresif. Seperti dunia anjing makan anjing (dog-eat-dog). Jadi saya pun mulai terbiasa dengan lingkungan keras seperti itu"

MITCHELL: "Anda telah membicarakan tentang bagaimana anak-anak lainnya mencuri/merampok orang dan barang-barang"

TYSON: "Ya. Saya hanyalah seorang anak kecil, dan saya memperhatikan mereka... Mereka akan kembali lagi ke sekitar lingkungan tersebut nantinya, dan orang-orang akan menampar mereka hingga lima kali dan berbicara tentang apa yang telah mereka perbuat. Atau para kriminal yang sudah dewasa akan berkata bahwa mereka sudah benar dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh mereka. Melihat hal seperti ini saya pun mulai menyukainya seraya berkata wow ini sungguh mengasyikkan!"

Gambaran lingkungan di mana ia hidup yang begitu keras dan penuh persaingan, telah membentuk karakter Tyson yang semula seorang yang pemalu dan sensitif menjadi seorang yang keras. Di usianya yang ke 13 tahun saja, Tyson sudah 38 kali keluar masuk penjara.

BENIH BAKAT DALAM BERTINJU

Saat ia bersekolah di Tryon School for Boys di Johnstown, New York, Mike Tyson aktif dalam klub tinju di sekolah tersebut. Di saat itulah bakat bertinjunya dikenali oleh Bobby Stewart yang beberapa bulan kemudian dilatih olehnya sebelum kemudian Bobby Stewart memperkenalkan bakat Mike Tyson dan menyerahkan pelatihannya kepada Constantine "Cus" D'Amato pada saat Mike Tyson berusia 15 tahun.

Mike Tyson saat masih di tinju Amatir tahun 1981.

Sang ibunda, Lorna Smith Tyson, wafat saat Mike Tyson berusia 16 tahun dan sejak itu Mike Tyson di bawah asuhan penuh Cus D'Amato. Di bawah asuhan Cus D'Amato inilah bakat tinju Mike Tyson semakin matang dan mulai menunjukkan taringnya.

Sang bapak tiri, Cus D'Amato, membimbing Tyson yang berusia 14 tahun, 1980.

Lihat saja dalam karir amatirnya yang menjadi juara tinju pada Junior Olympic Games tahun 1982 serta memenangkan medali emas dua kali. Mike Tyson dalam dunia tinju amatir pernah memegang rekor Junior Olympic dengan KO tercepat menjatuhkan lawan dalam waktu 8 detik. Ia hanya sempat kalah angka satu kali saat melawan Henry Tillman. Puncak karir amatirnya dengan mendapat penghargaan National Golden Gloves Champion Heavyweight pada tahun 1984.

Debut karir profesional Mike Tyson dimulai saat ia berusia 18 tahun saat meng-KO Hector Mercedes di ronde pertama di kota Albany, New York, 6 Maret 1985. Sejak saat itu Mike Tyson selalu berlangganan dengan meng-KO lawan-lawannya. Sekitar 19 pertarungan pertamanya dimenangkan KO dengan 12 di antaranya KO di ronde pertama. Salah satu rekor tercepat KO-nya yaitu saat menghajar Michael Spinks dengan waktu hanya 91 detik dalam pertandingan 27 Juni 1988. Inilah yang kemudian Tyson digelari sebagai Kid Dynamite dan Iron Mike.

Mike Tyson pula sebagai petinju pertama juara kelas berat yang memegang tiga gelar sekaligus (Undisputed Heavyweight Champion):

WBC, menang TKO atas Trevor Berbick pada ronde kedua di Las Vegas, 22 Nopember 1986. Saat itu Mike Tyson berusia 20 tahun hingga menjadikannya sebagai rekor juara kelas berat termuda dalam sepanjang sejarah tinju.
WBA, menang angka atas James Smith di Las Vegas, 7 Maret 1987.
IBF, menang angka atas Tony Tucker di Las Vegas, 1 Agustus 1987.

Sehebat-hebatnya Superman toh ia pun punya kelemahan dengan batu Kryptonite, dan sekuat-kuatnya Hercules pun bisa ditaklukkan dengan wanita. Begitupun dengan Mike Tyson, dahsyatnya pukulan betonnya pada akhirnya menemui batasnya. Inilah daftar kekalahan yang dialami Mike Tyson dalam karir tinju profesionalnya:

Kalah KO di ronde ke 10 oleh James "Buster" Douglas di Tokyo Dome, Jepang, 11 Pebruari 1990, menyebabkan Mike Tyson harus kehilangan tiga gelarnya sekaligus dan peristiwa ini dikenal dunia sebagai kekecewaan terbesar dalam sejarah tinju dunia. Pada pertandingan inilah Mike Tyson merasakan kalah KO pertamanya dalam sejarah karir tinjunya. Di kemudian hari Mike Tyson merebut kembali gelar WBC setelah menang TKO atas Frank Bruno di Las Vegas 16 Maret 1996, kemudian merebut kembali gelar WBA setelah menang TKO atas Bruce Seldon di Las Vegas 7 September 1996 namun Mike Tyson melepaskan gelar WBC-nya pada 24 September 1996.

Kalah TKO oleh Evander Holyfield pada ronde 11 di MGM Grand Las Vegas, 9 Nopember 1996 yang menyebabkan kehilangan gelar WBA-nya.

Kalah didiskualifikasi pada pertandingan keduanya melawan Evander Holyfield setelah Mike Tyson menggigit telinga kanan Holyfield pada ronde ketiga yang dikenal sebagai "The Bite Fight". Pertandingan kedua ini diselenggarakan di MGM Grand Las Vegas pada 28 Juni 1997. Peristiwa unik ini menyebabkan lisensi bertinju Mike Tyson dicabut selama satu tahun dan menciptakan sebuah anekdot "Mike Teethson vs Evander Holyear".

Kalah KO oleh Lennox Lewis pada ronde 8 di Memphis, Tennessee, 8 Juni 2002.

Kalah KO oleh Danny Williams pada ronde 4 di Louisville, Kentucky, 3 Juli 2004.

Kalah TKO oleh Kevin McBride pada ronde 6 di Washington D.C., 11 Juni 2005.

JUTAWAN DI ATAS RING, BANGKRUT DI LUAR RING

Dari segi pendapatan, Mike Tyson menerima lebih dari 30 juta US$ dalam beberapa pertandingannya dan 300 juta US$ selama karirnya. Sebagai orang yang awal hidupnya dalam kemiskinan dan kekerasan, kekayaan yang melimpah ruah tersebut lebih banyak mendorongnya hidup berfoya-foya:

Mobil Limusin super mewah seharga 308.749 US$;
Mobil sport Ferrari Beverly Hills seharga 60.603 US$;
Resor mewah di Hawaii seharga 30.000 US$;
Permata Las Vegas yang dibelinya seharga 173.706 US$;
Membeli sebuah toko permadani di New York dengan harga 78.000 US$;
Memelihara Harimau Putih Siberia, "Kenya", dengan biaya sebesar 4.000 US$ per bulannya.

Tyson pun mulai melirik bisnis di luar ring tinju dengan mendirikan sebuah perusahaan multibisnis Mike Tyson Enterprise (MTE) termasuk di dalamnya perusahaan Tyson Gear dan Tyson Records.

Namun tak disangka, dunia dikejutkan dengan berita pada 1 Agustus 2003 Mike Tyson telah menandatangani petisi yang menyatakan dirinya dan perusahaan miliknya, MTE, telah bangkrut. Menurut laporan Cope-Elkins yang mendampingi Tyson dalam petisi tersebut, ada tiga hal besar yang menurut Tyson sebagai penyebab kebangkrutannya:

Hutang kepada stasiun televisi Showtime Networks, Inc. (CBS Corporation) sebesar 33 juta US$;
Tagihan tunggakan pajak sebesar 17 juta US$;
Biaya yang harus dikeluarkan untuk semua peradilan yang menimpa dirinya sebesar 10 juta US$.

Dari kasus perceraiannya saja, Tyson harus memberi santunan kepada Robin Givens sebesar 10 juta US$, sedangkan kepada Monica Turner sebesar 6,5 juta US$.

CATATAN KRIMINAL TYSON

Gelombang masalah-masalah tindak kriminal Mike Tyson dimulai sejak ia kecewa berat atas kekalahannya dari James "Buster" Douglas tahun 1990 di mana Tyson harus kehilangan tiga gelarnya sekaligus. Majalah Times menyebutnya sebagai peristiwa "Greatest Upsets In Sports History" (Kekecewaan Terbesar Sepanjang Sejarah Olahraga).

Discovery Investigation Channel telah menyusun "Top 10 Sports Star Crimes" dan menempatkan Mike Tyson sebagai atlit yang punya masalah kriminal terbesar ketiga setelah Rae Carruth. Mungkin segi penilaiannya dapat dilihat dari kasus-kasus besarnya sebagai berikut:

Tahun 1991 Tyson ditangkap atas tuduhan pemerkosaan terhadap gadis 18 tahun, Desiree Washington, dihukum 3 tahun mulai April 1992-Maret 1995 di penjara Plainfield Correctional Facility (Indiana Youth Center).

Pada 28 Juni 1997 di MGM Grand Las Vegas, digelar pertandingan kedua Tyson vs. Holyfield, dan Tyson harus didiskualifikasi pada ronde ke-3 setelah menggigit telinga kanan Evander Holyfield. Selain itu ijin lisensi bertinju Tyson dicabut selama satu tahun penuh.

Tahun 2007 Tyson dihukum 3 tahun masa percobaan dan 1 hari di penjara dengan tuduhan kepemilikan obat bius dan berkendara dalam pengaruh obat-obatan di Phoenix, Arizona. Dalam pengakuannya ia menggunakan Antidepressant Zoloft dan Mariyuana.

Tahun 2009 Tyson ditangkap setelah memukul seorang wartawan, Tony Echevarria, setelah menguntit Tyson hingga ke kamar mandi. Tyson didakwa melakukan pidana ringan dan didenda 20.000 US$.

IMPIAN MERINTIS KELUARGA

"I love my family"
- Mike Tyson Facebook -

Pernikahan Pertama: Mike Tyson dan Robin Givens (1988-1989)

Pernikahan Kedua: Mike Tyson dan dr. Monica Turner (1997-2003)

Pernikahan Ketiga: Mike Tyson dan Lakiha Spicer (2009-...)

Mike Tyson dikaruniai 7 orang anak. Dari pernikahan pertamanya tidak dikaruniai anak, baru pada pernikahannya dengan Monica Turner, lahir Rayna dan Amir. Sedangkan dari pernikahannya dengan Lakiha Spicer, lahir Milan menurut berita istri ketiga sedang hamil anak yang kedelapan.

Empat anaknya merupakan hasil di luar pernikahan. Exodus dan Miguel, didapatnya dari kekasihnya, Sol Xochitl. Kemudian dari Kimberly Scarborough of New York (28 Maret 1991) lahir seorang anak perempuan. Untuk satu anak lagi belum diketahui secara pasti siapa ibu mereka.

Sayangnya pada tahun 2009 sebuah kecelakaan telah merenggut nyawa anak perempuannya, Exodus, yang saat itu masih berumur 4 tahun.

PETINJU GARANG PENYAYANG BINATANG

"I may have stopped fighting. But I never stopped flying birds. It’s my first love."
- Mike Tyson in Animal Planet -

Bersama Harimau Siberia, "Kenya"

Bersama anjing kecil (Pug), "Meatball"

APRESIASI KEPADA TYSON

Terpilih menjadi Prospect of the Year - 1985 oleh majalah Ring.
Terpilih menjadi Fighter of the Year - 1986 dan 1988 oleh majalah Ring.
Pada tahun 1987 Nintendo merilis sebuah video game yang menisbatkan pada dirinya: Mike Tyson's Punch-Out!!

Pada 25 April 1989 Mike Tyson dianugerahi gelar kehormatan Doctor of Humane Letters - D.H.L. (Litterarum humanarum doctor - L.H.D.) oleh Central State University in Wilberforce, Ohio. Mike Tyson dinilai telah memberikan pengaruh pada banyak anak muda dengan menunjukkan kerja kerasnya, tekadnya, dan ketekunannya sehingga memungkinkan untuk mengatasi rintangan-rintangan.

Mendapat penghargaan Overseas Personality oleh BBC Sport tahun 1989.

9 Juli 2010, Mike Tyson menerima penghargaan Ghirlande D'Honneur dari Fédération Internationale Cinéma Télévision Sportifs. Dikatakan bahwa Tyson terpilih karena ia dianggap telah memberikan kontribusi yang besar dalam mempopulerkan kembali tinju di era tahun 80-an setelah sebelumnya mengalami masa krisis sepeninggal Muhammad Ali.

MENANGIS DI MAKAM NABI

"In a weird way, prison was the best thing that happened to me"
- Mike Tyson dalam wawancara dengan sportsillustrated.cnn.com -

Sungguh indah dan unik cara Tuhan menyadarkan seorang manusia yang sudah jauh menyimpang hingga ia kembali ke jalan-Nya. Tyson menemukan jalan menuju Tuhannya bukan di atas ring atau mobil Roll Royce super mewahnya, tetapi justru ia menemukannya di saat ia harus mendekam di penjara jauh dari ring dan mobil Roll Royce-nya. Begitupun saat Tyson kembali terperosok pada dunia hitam setelah keluar dari penjara, Tuhan pun kembali membimbing Tyson ke jalan-Nya justru dengan membangkrutkan kekayaannya.

Saat Tyson ditanya apa yang akan dilakukannya di gemerlap Las Vegas di masa-masa gelapnya dulu?

Inilah bagaimana saya akan memulainya: Saya akan pergi ke sebuah klub, jam 2 pagi. Bersantai ria di sana untuk dua jam, dan kemudian saya akan pergi ke klub yang buka after-hours yang mulai buka pada jam 6 pagi. Jadi saya akan tetap tinggal disana dari jam 6 pagi hingga jam 7:30 malam. Saya akan duduk santai, minum-minum dan menghisap kokain, berbincang dengan gadis-gadis... mengerjakan apa pun semuanya. Lalu Saya pulang ke rumah dan berisitirahat. Saya kontak ke orang-orang, bahwa Saya sudah lelah, tetapi Saya kedatangan tamu dan mereka berencana untuk main keluar beberapa jam kemudian. Kami semua dalam keadaan mabuk seperti melayang-layang menghisap kokain. Seseorang kemudian akan memanggil saya: "Ayo kita main keluar bersamaku". Lalu kami pun pergi keluar dan mabuk-mabukan atau mengerjakan sesuatu hingga jam menunjukkan jam 11 malam, lalu pergi ke suatu tempat atau ke suatu bar. Kami mungkin akan pergi ke sebuah klub, lalu mabuk berat sepanjang hari.
- Mike Tyson dalam wawancara dengan sportsillustrated.cnn.com -

Begitulah gambaran kehidupan satu hari penuh Tyson di masa-masa gelapnya yang nyaris melupakan Tuhan.

Di saat semua sumber daya yang kita miliki terkuras habis dan di saat orang-orang sudah tidak mampu lagi membantu, di saat itulah siapa lagi kalau bukan Tuhan satu-satunya yang masih ada dan akan tetap hadir. Inilah momen-momen di mana seorang Mike Tyson secara perlahan menemukan filsafat hidupnya bahwa ia hidup untuk mengabdi kepada Tuhan, dan Tuhan tidak pernah mati dan tidak akan pernah meninggalkan hamba-hamba-Nya.

Apa yang mendasari Tyson memilih menjadi muslim, salah satunya diungkapkan oleh Chris Eubank, petinju Inggris, yang sempat beberapa kali mengunjungi Mike Tyson ketika masih di penjara sekitar tahun 1992-1995. Chris Eubank sendiri masuk Islam terinspirasi dari Muhammad Ali dan Mike Tyson. Ia mengungkapkan bahwa selama di penjara, Tyson berada dalam kondisi sedang mencari rasa aman untuk spiritualitasnya serta mencari kedamaian untuk kondisi psikologis dirinya.

Perkenalan Mike Tyson dengan Islam dimulai justru pada saat ia berada di penjara pada tahun 1992 dan banyak orang menyebutkan konon masuknya Tyson ke dalam agama Islam adalah jasa besar para pendakwah dari Nation of Islam (NOI). Pendapat ini mungkin didasari oleh agenda kerja NOI yang rutin mengunjungi dan mensyiarkan agama Islam kepada para napi.

Mengenai dukungan komunitas Black Moslem di Amerika Serikat terhadap NOI: tidak selalu warga muslim kulit hitam Amerika setuju dengan dasar gerakan NOI ini, di antaranya Malcolm X yang sebelumnya bergabung dengan NOI namun akhirnya keluar setelah mengkritisi adanya ketimpangan dalam NOI yang terlalu melebihkan ras kulit hitam yang dianggap superior dan terjadinya pengkultusan Wallace Fard Muhammad sang pendiri NOI.

Sepeninggal Wallace Fard Muhammad, kepemimpinan NOI dilanjutkan oleh Elijah Muhammad. Pasca meninggalnya Elijah Muhammad, NOI kemudian pecah ke dalam dua kelompok, konservatif atau radikal, dan kelompok moderat atau reformis.

Kelompok konservatif adalah kelompok yang masih memegang teguh ajaran Elijah Muhammad, kelompok ini dipimpin oleh Louis Farrakhan. Sedangkan kelompok moderat atau reformis adalah kelompok yang tidak setuju dengan adanya ketimpangan dalam gerakan NOI ajaran Elijah Muhammad yang kemudian memisahkan diri dari NOI dan membentuk American Muslim Mission atau American Society of Muslims. Kelompok ini dipimpin oleh Warith Deen Mohammed (Wallace D. Muhammad), anak kandung Elijah Muhammad.

Selain Malcolm X, Mike Tyson pun sempat menyebut NOI dengan "Too Radical..." dan begitupun dengan Michael Jackson yang memutuskan hubungannya dengan NOI. Jadi tidak selamanya Muslim kulit hitam Amerika adalah anggota NOI.

Asma Gull Hasan dalam bukunya "American Muslims: The New Generation" menyebutkan menurut pengakuan Abdul Rauf Nasir, imam di penjara Salinas Valley State Prison (New Soledad). Kebanyakan para penghuni penjara yang muslim menikmati khutbah-khutbah para pendakwah dari NOI yang berapi-api sekalipun pandangan mereka tidak sejalan dan menolak untuk bergabung dengan NOI. Dari 200 orang yang bersyahadat masuk Islam, hanya sekitar 10-15 orang saja yang menjadi anggota NOI. Sedangkan secara total dari 300-400 napi muslim di penjara tersebut, hanya sekitar 70-80 saja yang masuk dalam NOI. Kebanyakan dari muslim yang menolak pandangan NOI lebih memilih Islam Sunni.

Serta sebuah artikel yang berjudul "Top 10 Black Religious Conversions" tentang daftar tokoh-tokoh terkenal Afrika-Amerika yang memilih menjadi Muslim.

Mungkin kisah perjalanan spiritual Islam Mike Tyson yang lebih presentatif diuraikan oleh situs The Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization (ISESCO) yang menyebutkan Tyson masuk Islam pada tahun 1993 saat masih dalam penjara. Ia terinspirasi oleh Muhammad Ali yang lebih dulu masuk Islam, dan setelah terinsipirasi pula dengan penggantian nama dari semula Cassius Marcellus Clay, Jr. menjadi Muhammad Ali, Mike Tyson pun berinisiatif untuk memiliki nama Islami yaitu Malik Abdul Aziz. Dipilihnya nama "Malik" karena berdekatan dengan inisial namanya, "Mike".

Ketika Muhammad Ali mendengar Tyson masuk Islam, ia mengakui bahwa karakter dirinya mirip dengan Tyson dengan berkata: "My character is 100% similar to his, which means that I stand by him and support him. Praise be to Allah Who has guided him to Islam. It is Almighty Allah Who deserves thanks for this."

Mike Tyson dan Muhammad Ali

Situs ISESCO juga menyebutkan bahwa yang mengajarkan Islam secara intensif kepada Tyson adalah seseorang yang bernama Muhammad Saddiq. Selama berbulan-bulan Tyson dengan rajin shalat berjamaah bersamanya, mempelajari al-Qur'an, dan berkonsultasi spiritual dengan gurunya tersebut.

Perubahan total Tyson selama di penjara khususnya ketika setelah masuk Islam, disaksikan oleh banyak pihak di antaranya Eddy Mustapha Muhammad (Eddy Gregory), seorang pelatih tinju dan mantan juara tinju tahun 1980, yang sering mengunjungi Tyson setiap hari Sabtu pagi, menyebutkan bahwa setelah masuk Islam, Tyson lebih bersikap tawadhu (rendah diri/modest) dan taat beragama (submissive), rajin pergi ke masjid yang kebetulan bersebelahan dengan penjara. Begitupun dengan Butch Lewis, promotor Tyson, yang juga rajin mengunjungi Tyson selama di penjara, mengakui akan perubahan sikap Tyson ini.

Eddy Mustapha kemudian menyebutkan Don King dan pelatih Tyson adalah musuh bebuyutan. Don King keberatan bila Tyson berhenti dari ring tinju, sehingga di hari pembebasan Tyson, Don King segera menghampiri Tyson ketika berada di masjid seraya membujuk Tyson agar segera berangkat menuju bandara karena di sana telah menunggu pesawat jet pribadi yang akan menerbangkannya ke Cleveland. Butch Lewis pun mengakuinya pula bahwa perilaku Don King tersebut bukanlah hal yang baru di mana ia sangat ingin mengontrol semua sendi kehidupan Tyson.

Pasca keluarnya Tyson dari penjara tahun 1995, dan sekembalinya ke dunia ring tinju, Tyson membukukan empat kemenangan dari Peter McNeeley, Buster Mathis Jr., Frank Bruno, dan Bruce Seldon, sebelum akhirnya TKO oleh Evander Holyfield (Holyfield adalah orang yang merubuhkan James "Buster" Douglas).

Penjara telah banyak memberikan kontribusi positif khususnya hujan hidayah masuk Islam kepada Mike Tyson. Namun di sisi yang berlawanan, hadir Don King orang yang paling bertanggung jawab mengeksploitasi Mike Tyson sehingga menjadi tidak terkontrol lagi sikapnya.

BERTAMU KE TANAH SUCI

Kini setelah beragam ujian menimpa Tyson, secara perlahan ia pun mulai merintis kembali jalan menuju muslim yang ihsan. Pada 2 Juli 2010, Mike Tyson mengadakan perjalanan umrah ke Tanah Suci Makkah. Ini adalah suatu lompatan spiritual yang luar biasa bagi seorang Tyson. Keberangkatan umrah Tyson menuju tanah suci ini diprakarsai oleh Canadian Dawa Association (CDA), dan Tyson didampingi langsung oleh pimpinan CDA, Shahzad Muhammad.

Selama satu minggu di tanah suci, Tyson diajak pula berkunjung ke Universitas Islam Madinah dan bertemu dengan Dr. Muhammad al-Aqala untuk berdiskusi seputar Islam serta budaya dan tradisi masyarakat Arab. Tyson tidak menyangka bila dirinya pun memiliki banyak penggemar di Saudi Arabia. "Saya bahagia punya penggemar yang mencintai saya di sini, tetapi saya berharap mereka dapat membiarkan saya sendiri untuk menikmati momen-momen spiritual di Tanah Suci ini." kata Mike Tyson.

DARI ARTHUR ASHE, MAO ZEDONG, CHE GUEVARA HINGGA AKHIRNYA BERLABUH DI MAKAM SANG NABI

Sebelum masuk Islam, kerinduan Tyson akan menemukan jalan dan panutan yang mampu mendamaikan kegelisahannya dan menyejukkan pemberontakan jiwanya, dapat terlihat dari koleksi tato di tubuhnya yang mencerminkan kekagumannya pada beberapa tokoh: Arthur Ashe (pada bagian bisep kiri Tyson), Mao Zedong (pada bagian bisep kanan Tyson), dan Che Guevara (pada bagian abdomen).

Shahzad Muhammad memberikan kesaksian bahwa di antara pelaksanaan rukun-rukun umrah yang dilakukan Tyson, yang paling berkesan adalah saat Tyson berkunjung ke makam Nabi Muhammad saw. Di tempat itu Mike Tyson meneteskan air mata saat ia baru mengetahui bahwa dirinya berada di ar-Raudah (Taman Surga - Depan Makam Nabi). Kini ia telah menemukan panutan sejatinya, Nabi Muhammad saw. Seandainya saja Islam membolehkan tato, bisa jadi "Muhammad" akan terukir pula di badannya.

"Tyson menjadi terbawa perasaan haru ketika ia menyampaikan Salam kepada Nabi Muhammad saw. Ia menangis selama lebih dari setengah jam sambil berdiri di depan makam Nabi sambil mengangkat tangannya. Ia tetap berada di depan ar-Raudah selama satu jam sambil berdoa, membaca al-Qur'an dan membuat permohonan" ungkap Shahzad Muhammad.

Banyak orang berkata, "Tuhan saya lebih baik dari Tuhan kamu". Tapi bagaimana kita membuktikan bahwa Tuhan kita itu lebih baik? Inilah cara untuk kita membuktikan Tuhan siapakah yang paling baik daripada dengan berkata: "Saya akan membunuhmu, atau kamu akan membunuh saya lebih dulu". Itulah cara hidup yang saleh (godly) yang sebenar-benarnya. Bagi orang-orang yang punya pemikiran: "Saya ingin tahu siapakah yang akan memenangkan pertarungan antara Nabi Muhammad dan Jesus?" Pemikiran semacam ini adalah bagi orang jiwanya yang sakit. Ini suatu hal yang gila.
- Mike Tyson dalam wawacara dengan sportsillustrated.cnn.com -

Tyson kini lebih relijius, ia telah melihat bahwa dirinya beruntung telah menemukan jalan yang benar, dan ia berharap keberuntungannya tersebut bisa didapatkan pula oleh orang-orang yang hidupnya senasib dengan Tyson di jaman yang lalu yang penuh kekerasan dan hidup dalam lingkungan yang buruk.

My whole life has been a waste - I've been a failure. I just want to escape. I'm really embarrassed with myself and my life. I want to be a missionary. I think I could do that while keeping my dignity without letting people know they chased me out of the country. I want to get this part of my life over as soon as possible. In this country nothing good is going to come of me. People put me so high; I wanted to tear that image down.

Seluruh hidup saya sia-sia, Saya telah melakukan suatu kesalahan. Saya hanya ingin keluar. Saya benar-benar merasa malu dengan diri sendiri dan kehidupan saya. Saya ingin menjadi seorang pendakwah. Saya yakin saya bisa melakukannya dengan tetap menjaga kehormatan saya tanpa membuat orang-orang mengusir Saya keluar dari negeri ini. Saya ingin untuk bagian hidup saya ini berakhir sesegera mungkin. Di negeri ini tidak ada hal yang baik datang kepada saya. Orang-orang telah menempatkan saya begitu tinggi; Saya ingin mengenyahkan kondisi tersebut.

- Mike Tyson, USA Today, edisi 3 Juni 2005 -

Salah satu bukti transformasi Mike Tyson sebagai insan yang lebih baik adalah di saat bertemu muka Evander Holyfield 12 tahun kemudian pasca insiden tahun 1997. Dalam suatu kesempatan di tahun 2009, terjadi rekonsiliasi antara Mike Tyson dengan Evander Holyfield dengan mediasi Oprah Winfrey Show. Pertemuan itu terjadi dengan suasana hangat, kekeluargaan, dan saling memaafkan satu sama lain.

Apa motivasi anda sekarang ini?
"Gairah untuk hidup. Saya berusaha untuk menjadi seseorang yang layak bagi kehidupan dan masyarakat. Mampu mendukung dan menolong orang lain di samping keluarga dan teman-teman Saya. Bila Saya memiliki kehidupan yang sehat maka Saya pun akan memiliki kematian yang sehat."

Apa yang akan direncanakan bagi seorang Mike Tyson untuk kehidupan selanjutnya?

"Terus berusaha dan belajar akan seni dari sifat kerendahan hati."
- Mike Tyson dalam wawancara dengan ESP Magazine -

Wallahu a’lam.
Semoga ada hikmahnya.
Cari dan teruslah mencari cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^


Sumber:
"Mike Tyson" - wikipedia.org
"Mike Tyson" - answers.com
"Mike Tyson" - www.interviewmagazine.com
"Tyson's Spiritual Journey" - www.illumemag.com
"Mike Tyson to perform Umrah" - arabnews.com
"Mike Tyson testing Mecca pilgrimage as life changing experience" - kodoom.com
"Sympathy for the devil: The life of former boxer and rapist Mike Tyson hits a peak of tragedy" - www.dailymail.co.uk
"Pictured: Battered and bruised photographer who claims he went a round with former boxing champ Mike Tyson" - www.dailymail.co.uk
"Tyson pleads guilty to drug, DUI charges in Arizona" - sports.espn.go.com
"Tyson Found Guilty of Rape, Two Other Charges" - tech.mit.edu
"Mike Tyson is Broke" - www.thesmokinggun.com
"A Doctorate for Tyson" - www.nytimes.com
"Tyson reflects on sex, drugs, spirituality" - sportsillustrated.cnn.com
"Lives and Legacies - Philosophers and Religious Leaders" by Christian D. Von Dehsen
"Islam Teaches Tyson Modesty and takes away from him Evil and Mercilessness" - www.isesco.org.ma
"Eubank Follows in the Footsteps of Muhammad Ali and Tyson in his Quest of Spiritual Salvation" - www.isesco.org.ma
Baca Selengkapnya

Selasa, 23 Agustus 2011

STORY ABOUT WARREN BUFFET RICHEST MAN IN THE WORLD

Diposting oleh Muhammad Zainuddin


ZAINOTES. Akhirnya dominasi Bill Gates memudar juga. Setelah 13 tahun berturut-turut bercokol sebagai orang terkaya di dunia, pendiri Microsoft itu tergeser juga dari tahtanya.


Tahun ini, orang terkaya sejagad adalah Warren Buffett, seorang pebisnis dan investor yang ketajaman pikirannya amat luar biasa sehingga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein, seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam satu tubuh.

Dalam wawancara dengan CNBC ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya:

• Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan ia sekarang menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.

• Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.

• Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu. Ia berkata bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu. Meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.

• Ia selalu mengemudikan mobil Cadillac tua-nya seorang diri jika hendak bepergian dan ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.

• Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia.

• Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan. Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun itu. Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelepon mereka secara reguler.

• Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya. Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham. Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.

• Ia tidak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas. Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil makan pop corn.

• Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun yang lalu. Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit. Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet.

• Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak ada komputer.


Kedermawanan Warren Buffet Tahun 2004 lalu, setelah istrinya meninggal, Buffet merasa hidupnya kosong. ia mengaku shock dengan kematian istrinya yang saat itu berusia 72 tahun. Ia hampir tidak percaya ketika Tuhan memanggil istrinya. Sejak saat itu ia terus berpikir, bagaimana ia dapat hidup dengan bahagia dan tentram salama sisa hidupnya.

Setelah berbulan-bulan merenung, Buffet membuat keputusan yang sangat mengejutkan semua orang, yaitu menyumbangkan hampir 85% harta yang ia miliki.

Istrinya memang sempat memberikan amanat agar ia mau berbagi kekayaannya kepada orang yang membutuhkan. Buffet sama sekali tidak pernah ingin mewariskan kekayaannya kepada anak-anaknya. Ia ingin anak-anaknya sukses dengan usaha sendiri dan bukan mengandalkan kekayaan orang tua mereka.

Pada tanggal 26 Juni 2006, Warren Buffet sebagai orang nomor dua terkaya saat itu menyumbangkan 85% kekayaannya (30,7 milliar US Dollar) kepada yayasan amal, dan salah satunya adalah yayasan Bill and Melinda Gates Foundation yang dimiliki oleh Bill Gates (orang terkaya no 1 saat itu dengan kekayaan 50 milliar US Dollar).

Ia berharap tindakannya itu mengilhami orang kaya yang bergemilang harta untuk mengikuti dia. “Harapan kecil saya, bahwa yang saya lakukan ini mendorong orang yang sangat kaya lainnya untuk mengembangkan sikap cinta terhadap sesama dan suka menderma”, katanya.

Saat ini (tahun 2009), 3 tahun sejak ia menyumbangkan sebagian besar hartanya, Warren Buffet menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan 62 milliar US Dollar, mengalahkan Bill Gates yang kekayaannya 'hanya' 58 milliar US Dollar.

Berikut ini adalah nasihat Warren Buffet untuk orang-orang yang masih muda: Hindarilah kartu kredit dan berinvestasilah untuk diri Anda sendiri dan ingat:

1. Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang.

2. Hiduplah secara sederhana.

3. Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik.

4. Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda.

5. Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan; gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan.

6. Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda sendiri. Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya.

Baca Selengkapnya

SAYA PERNAH DATANG DAN SAYA SEORANG PENURUT

Diposting oleh Muhammad Zainuddin


ZAINOTES. "True Story !!! Yu Yuan Gadis Kecil Berhati Malaikat. yang berjuang hidup dari Leukimia Ganas, setelah merasa tidak dapat disembuhkan lagi, ia rela melepaskan segala-galanya dan menyumbangkan untuk anak-anak lain yang masih punya harapan. Sungguh .. tak abis kata2 untuk Yu Yuan. Terima kasih telah memberikan contoh mulia kepada kami…"

Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kalimat terakhir yang ia tinggalkan di batu nisannya adalah saya pernah datang dan saya sangat penurut. Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya.

Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12.

Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya,  maka kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, “saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan”. Kemudian papanya memberikan dia nama Yu Yan.

Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa.

Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah.

Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya di ceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya.

Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia. Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia. Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengerluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa. Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan.

Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai cara meminjam uang kesanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit.

Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli.

Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih. Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. “Papa saya ingin mati”.
Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, “Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati”. “Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini.”

Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya  sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: “Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini”. Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.

Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamakannya sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu Negara bahkan sampai keseluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini”. Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang.

Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang.

Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan. Ada seorang teman di-email bahkan menulis: “Yu Yuan anakku yang tercinta saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta.”

Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat. Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perermpuannya. Air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.

Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, “Anak yang baik”. Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email. Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.

Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain. Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah melewati operasi tersebut fisik Yu Yuan semakin lemah.

Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: “Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati”. Yu Yuan kemudia berkata : “Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati”. Wartawan itupun menjawab, “Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik”. Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. “Tante ini adalah surat wasiat saya.”

Fu yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri. Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.

Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong,……. Dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar. “Sampai jumpa tante, kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakana ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh”. Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya.

Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan dipencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis.

Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa membantunya. Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.

Dikecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga yang ditumupuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan “Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit, kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah……………” demikian kata-kata dari seorang pemuda tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.

Didepan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Diatas batu nisannya tertulis, “Aku pernah datang dan aku sangat patuh” (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu.

Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.

Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. “Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan kamu pasti sedang melihat kami diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata “Aku pernah datang dan aku sangat patuh”.

Kesimpulan:
Demikianlah sebuah kisah yang sangat menggugah hati kita. Seorang anak kecil yang berjuang bertahan hidup dan akhirnya harus menghadapi kematian akibat sakit yang dideritanya. Dengan kepolosan dan ketulusan serta baktinya kepada orang tuanya, akhirnya mendapatkan respon yang luar biasa dari kalangan Dunia.

Walaupun hidup serba kekurangan, Dia bisa memberikan kasihnya terhadap sesama. Inilah contoh yang seharusnya kita pun mampu melakukan hal yang sama, berbuat sesuatu yang bermakna bagi sesama, memberikan sedikit kehangatan dan perhatian kepada orang yang membutuhkan. Pribadi dan hati seperti inilah yang dinamakan pribadi seorang Pengasih.

Wallahu a’lam.
Semoga ada hikmahnya.
Cari dan teruslah mencari cinta Ilahi.
Salam ukhwah fillah selalu ^_^

Sumber: http://reeleks.wordpress.com/2009/10/13/saya-pernah-datang-dan-saya-sangat-penurut/
Baca Selengkapnya